Setiap
anak mempunyai hak yang sama. Mereka berhak hidup, mendapatkan pendidikan,
bermain, kasih sayang, menikmati indahnya alam, rasa aman dan nyaman serta
kehidupan di masyarakat sosial. Adalah suatu kebanggaan bila
mendapatkan anak yang cerdas, keatif dan imajinatif. Tetapi bagaimana kalau
mendapatkan anak yang “berbeda”
dengan anak yang lain, atau mendapatkan anaknya berkebutuhan khusus.  Tentunya perasaan bingung, sedih dan bahkan
frustasi selalu hinggap di benaknya.
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) adalah seorang
anak yang dalam proses perkembangan dan pertumbuhannya membutuhkan pendidikan dan layanan
khusus. Diantaranya
adalah anak Tunanetra, Tunarungu, tunagrahita, Autisme, ADHD, Hyperaktif,
lambat belajar  dan masih banyak lagi.
Pendidikan dan Layanan khusus tersebut harus mempunyai sasaran yang tepat, baik
dari segi siswa, pendidik, maupun program pembelajaranya. Dengan keberadaan
pendidikan khusus diharapkan sebagian dari annak berkebutuhan khusus itu dapat
terlayani.
Fakta
dilapangan, khususnya di Kabupaten Bangkalan, Pendidikan dan  Layanan Khusus untuk mereka belum sepenuhnya
tercukupi, masih banyak ABK yang belum mendapatkan layanan khusus. Faktor yang
mempengaruhinyapun beragam, mulai dari kurangnya kesadaran dari orang tua akan
keberadaan anaknya,   terbatasnya
informasi tentang kebutuhan anaknya, minimnya fasilitas khusus bagi ABK, sampai
dengan  kurangnya tempat terapi khusus
bagi mereka. 
Di kabupaten bangkalan itu sendiri hanya
terdapat 2 lembaga sekolah yang memeberi layanan pendidikan reguler
pada Anak Berkebutuhan Khusus. Lembaga tersebut adalah SDLBN Keleyan dan SLB
PGRI Kamal dan hanya SLB PGRI yang menyelenggarakan pendidikan mulai dari SD
dampai SMP, sedangkan di SDLBN Keleyan hanya masih setingkat SD. Disamping itu,
SLB PGRI Kamal terletak di Kecamatan Kamal, yang jaraknya ± 20 Km dari kota
Bangkalan.
Dengan kenyataan itulah SLB SAMUDRA LAVENDER hadir di
tengah-tengah masyarakat Bangkalan dan sekitarnya guna memberikan layanan bagi
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)  yang
tidak terrlayani di 2 lembaga tersebut. Kehadiran dan keberadaan SLB SAMUDRA
LAVENDER diharapkan sedikit memberikan angin segar dan peluang yang besar bagi
ABK  untuk dapat berkarya, mendapatkan
pendidiikan formal, dan melatih life skill yang berguna untuk kehidupannya
kelak.
SLB
“SAMUDRA LAVENDER” Bangkalan berusaha semaksimal mungkin memberikan secercah
harapan dari Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan orang tua dengan memberikan
pendidikan khusus yang sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa.  SLB “SAMUDRA LAVENDER”
Bangkalan dalam memberikan layanan menerapkan konsep pembelajaran komprehensif
dan integratif. Perbedaan individu sebagai dasar pemberian treatment. Setiap
anak mempunayi ciri khas dan type belajar tertentu sehingga program
pembelajaranya juga berbeda. 
Kurikulum
yang diterapkan di SLB “SAMUDRA LAVENDER” 
mengacu pada kurikulum yang sudah ditetapkan pemerintah, khususnya dari
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Tetapi dalam prakteknya masih disesuiakan
dengan karakter dan kekhususan siswa. 
 
0 komentar:
Posting Komentar